Jangan sembarangan memilih mainan untuk anak. Karena mainan yang dipilih sesuai dengan usianya tak hanya berfungsi sebagai alat penghibur tapi juga bisa membantu meningkatkan kecerdasannya.
Mainan memang selalu identik dengan dunia anak-anak. Lewat mainan, anak tak hanya terhibur, tapi juga bisa belajar dan berlatih banyak hal. Itu sebabnya, penting memilih mainan anak sesuai tahapan usianya. Sebab, mainan anak usia 3 bulan tentu tidak cocok bila diberikan saat anak sudah berusia 1 tahun, demikian pula sebaliknya. Berikut panduan memilih mainan anak agar sesuai dengan usianya.
0-3 bulan
Bayi usia 1 bulan biasanya lebih banyak tidur. Masuk bulan kedua, penglihatannya mulai berkembang. Inilah saat yang tepat untuk memberikan mainan dengan warna yang cerah sehingga bisa membantu merangsang perkembangan penglihatannya. Berikan juga mainan yang bisa mengeluarkan musik lembut seperti yang biasa digantung di atas box bayi. Selain bisa menenangkan dan merangsang perkembangan penglihatannya, mainan yang digantung diatas box bayi juga mampu memberikan stimulasi pada bayi agar berusaha untuk meraihnya.
3-6 bulan
Penglihatan bayi usia 3-6 bulan sudah semakin sempurna. Cobalah berikan cermin tepat di depannya, mereka pasti akan mengamati dengan penuh rasa ingin tahu. Usahakan untuk tidak meletakkan berbagai benda kecil dengan sembarangan. Sebab di usia 3-6 bulan, bayi mulai bereksplorasi dengan benda disekelilingnya dan mencoba untuk mengenalnya dengan dimasukkan ke dalam mulut.
Bayi di usia ini juga sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya serta memperhatikan tangan dan kakinya sendiri. Permainan cilukba dengan sang bunda kemungkinan besar bisa menjadi favoritnya.
Sementara jenis mainan yang tepat untuk bayi usia 3-6 bulan adalah teether atau mainan bayi yang bisa digigit sehingga dapat membantu merangsang pertumbuhan giginya. Berikan juga berbagai mainan yang memiliki tombol untuk di tekan sehingga bisa merangsang perkembangan motoriknya. Di usia 3-6 bulan, bayi juga mulai suka bermain dengan air. Karena itu, berbagai mainan yang bisa mengapung di air bisa dijadikan pilihan untuk menemani aktifitasnya saat mandi.
6-9 bulan
Di usia 6-9 bulan, bayi mulai bisa membaca situasi, terlibat interaksi dan senang bereksplorasi dengan mainannya. Berbagai mainan bergulir seperti bola dan mobil-mobilan bisa dijadikan pilihan untuk merangsang kemampuan motoriknya. Di usia ini bayi juga mulai bisa diajak bermain dan belajar berbagai jenis huruf dan warna dengan menggunakan kartu bergambar.
9-12 bulan
Masuk usia 9-12 bulan adalah saat yang tepat untuk memberikan berbagai mainan yang bisa merangsang kemampuan bayi untuk berbahasa dan mengekspresikan diri. Kembangkan imajinasinya dengan membuat pertunjukan boneka tangan. Kenalkan juga berbagai buku bergambar supaya dapat menumbuhkan minat bacanya. Puzzle dengan potongan-potongan yang besar juga boleh mulai diberikan. Agar semakin menarik keinginannya untuk belajar berjalan, tak ada salahnya memberikan mainan yang bisa didorong sehingga bisa menemani si kecil saat pertama kali melangkah.
1 – 3 tahun
Di usia 1 sampai dengan 3 tahun, berbagai mainan menarik yang edukatif bisa dijadikan pilihan. Aneka buku tentang binatang, puzzle, dan susun balok akan menarik minatnya. Demikian juga dengan kertas dan pensil warna, pasti akan langsung mencuri perhatian si kecil.
Sementara untuk melatih fisik dan interaksi sosialnya, biarkan si kecil mulai bermain diluar. Sekedar berlari-lari di taman atau berenang di kolam renang khusus anak bisa dijadikan pilihan.